- Persoalan keadilan pajak tampaknya menjadi diskursus tidak pernah usai dikalangan praktisi maupun akademisi, disebabkan dua hal, pertama rumusan aturan (hukum) yang kurang jelas, serta kepatuhan (kesadaran) wajib pajak masih rendah. Sengketa pajak yang muncul pun kerap jadi cerminan dari dua hal tersebut. Hal itu ditekankan Halim Santoso dalam sambutan terbentuknya Iustitia Pro Tax Law Firm di Jakarta, Jumat 5 Mei 2023.
- Sebagai founder, beliau menilai masih banyak wajib pajak perlu dibantu karena kurangnya pemahaman dari sisi hukumnya. Termasuk munculnya kasus-kasus pidana pajak untuk segera diselesaikan guna tercipta keadilan pajak yang diinginkan bersama. Halim berharap kehadiran Tax Law Firm ini dapat memberi edukasi saat mendampingi wajib pajak dalam ragam persoalan hukum yang muncul terkait pajak. Bahkan Halim meyakini hadirnya tax law firm ini akan membantu otoritas pajak dalam penyelesaian kasus-kasus yang muncul sekaligus berharap terbentuknya kepatuhan wajib pajak.
- Richard Burton sebagai Managing Partner juga menjelaskan pentingnya peran pengacara pajak membantu wajib pajak dan semua pihak yang punya masalah hukum. Sebagai profesi yang mulia (officium nobile), pengacara adalah penegak hukum yang posisinya sejajar dengan penegak hukum lain. Dua hal disampaikan Richard, pertama, tidak mudah memahami UU pajak. Kedua, sebagai kenyataan sosial kalau manusia sadar akan kebutuhan hukumnya (opinion necessitates) untuk mewujudkan keadilan dalam segala aspek, termasuk keadilan pajak.
- Dengan hadirnya Law Firm ini, berharap bisa menjawab dua kebutuhan hukum tersebut. Dukungan organisasi konsultan pajak serta perkumpulan pengacara dan praktisi hukum pajak Indonesia (P3HPI) yang hadir, memberi harapan kesadaran hukum wajib pajak semakin baik dalam pemenuhan kewajiban pajaknya. Pajak Sukses Indonesia Maju. @
