Jakarta, Indonesiakusatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan perubahan cara kerja di Kementerian Keuangan membuat dirinya harus sering melakukan rotasi atau merombak jabatan.
Perombakan jabatan tersebut juga seiring adanya penerapan digitalisasi di lingkungan Kementerian Keuangan. Oleh karena itu, transformasi jajaran, organisasi, dan cara kerjanya juga harus terintegrasikan dengan perkembangan teknologi digital yang sedang berlangsung.
“Ini membuktikan setiap unit Eselon I semakin sadar, anda tidak bisa stand alone atau bekerja sendiri-sendiri dan silo-silo,” jelas Sri Mulyani dalam dalam acara Conference on Public Finance and Treasury 2022, dikutip Jumat (16/12/2022)
Silo yang dimaksud Sri Mulyani adalah sebuah sistem yang memisahkan jenis-jenis karyawan yang berbeda, biasanya berdasarkan departemen tempat mereka bekerja.
Sistem silo ini yang biasanya menimbulkan hambatan yang menghalangi kolaborasi tim dan komunikasi, serta mengurangi efisiensi dan menghambat arus informasi.
“Ini menjadi latar belakang dari saya, minta supaya sekarang proses carier development di jajaran Kementerian Keuangan mengharuskan adanya pergantian dan pergerakan antar Unit Eselon I,” jelas Sri Mulyani.
Kementerian Keuangan mengkonfirmasi, sepanjang tahun 2022, pihaknya melakukan empat kali pelantikan jabatan di Kemenkeu. Perombakan pejabat Eselon I terjadi pada 1 November 2022. Saat itu, Sri Mulyani merombak 638 pejabat di jajaran Kemenkeu, termasuk diantaranya tiga pejabat Eselon I.
Terakhir kemarin 14 Desember 2022, Sri Mulyani baru saja melantik 19 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
Saat melantik 19 Pejabat tersebut, Sri Mulyani menekankan pentingnya kepemimpinan para pejabat tersebut, sebagai role model bagi jajaran di bawahnya.
“Jangan menjadi pemimpin yang hanya berkata-kata, tapi jua menjalankan apa yang dikatakan. Walk the talk. itu penting, karena anda cukup dekat dengan anak buah, anak buah bisa melihat (apakah) pimpinan yang hanya berpuisi dan berpantun, atau dia mampu bekerja,” jelas Sri Mulyani dalam siaran persnya.
Sri Mulyani juga mengingatkan para bawahannya untuk tidak pernah berhenti belajar dalam upaya memperbaharui pengetahuan dan kompetensi teknis dalam bekerja di keseharian. Bendahara negara ini berharap jajaran di Kemenkeu selalu terus selalu belajar.
