indonesiakusatu.com – Menkeu Minta Dirjen Bimo dan Djaka Adaptif, Dengan Waktu Satu Bulan. Rombak susunan pejabat eselon I Kemenkeu, siapa Bimo Wijayanto dan Djaka Budhi?
Melihat data dan fakta realita dengan fresh perspektif. Nanti, beliau akan buka dan memberikan penjelasan, press briefing,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kinerja dan Fakta.
Menurutnya, tidak adil kedua pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan itu dihujani dengan pertanyaan mengenai beberapa sistem pajak serta penerimaan kepabeanan.
“Demikian juga pertanyaan ke Pak Djaka ke bea cukai, nggak fair, baru tiga jam ditanya banyak hal, berikan waktu satu bulan, beliau juga mau naik [ibadah] haji. Tapi tetap sambil belajar,” kelakar Sri Mulyani.
“satu bulan nanti akan briefing. Perkenalkan Dirjen baru dan Pak Djaka welcome to Kemenkeu. Kami, kita bekerja sama. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” tegasnya.
Sri Mulyani menekankan bahwa pihaknya akan terus mendukung Dirjen Pajak serta Dirjen Bea Cukai untuk bisa menopang kebutuhan negara.
Kelakar Sri Mulyani ke Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo
Suryo Utomo melepas jabatannya sebagai Dirjen Pajak namun tetap dipercaya menduduki jabatan di Kemenkeu. Suryo per pelantikan hari ini, Jumat, menjadi Kepala Badan Teknologi Informasi dan Intelijen Keuangan Kemenkeu danmenjadi bahan kelakar Menkeu Sri Mulyani.
“Pak Suryo sekarang senang belakang, dari tadi lihat pertanyaan pajak yang sangat panjang, beliau senyum-senyum,” seloroh Sri Mulyani.
Meski begitu, ia menekankan Suryo akan tetap mendukung para Dirjen yang berada di lingkungan Kemenkeu. Pasalnya institusi kebendaharaan negara ini bekerja secara tim dan bukan individual.
“Jadi kami di sini filosofi nya kerja tim bersama, tidak ada ‘kamu ke depan dijorokin’ itu nggak ada. Jadi kerja sama, jaga teamwork karena mengurus keuangan negara dan APBN nggak mungkin dilakukan satu unit pejabat sendiri,” tegas Sri Mulyani.