indonesiakusatu.com – Mau tahu beras oplosan atau palsu bisa diperhatikan mulai dari warna, bentuk, aroma, dan tekstur beras.
ciri-ciri beras oplosan atau palsu sebagai berikut ::
1. Butiran Warna Beras:
- Beras Asli:
Memiliki warna yang seragam, baik itu putih kekuningan, putih susu, atau agak transparan, tergantung jenisnya.
- Beras Oplosan:
Adanya campuran warna dalam satu kemasan, Contohnya putih cerah bercampur dengan kekuningan atau bahkan keabu-abuan.
2. Ukuran dan bentuk butiran beras
Beras Asli: Memiliki bentuk dan ukuran yang relatif seragam dalam satu jenis.
- Beras Oplosan: Ukuran bentuknya bervariasi ada yang panjang, pendek dan patah.
3. Aroma Beras:
- Beras Asli:
Aroma khas, terutama beras wangi yang mengeluarkan aroma lembut dan alami.
- Beras Oplosan:
Seringkali tercium aroma tidak sedap, seperti apek, menyengat, atau bahkan bau kimia.
4. Tekstur Beras:
- Beras Asli: Teksturnya kasar dan tidak terlalu licin.
- Beras Oplosan: Terkadang terasa berbeda saat diraba, ada yang licin, kasar, atau bahkan lembab.
5. Nasi yang Dihasilkan
- Beras Asli: Menghasilkan nasi yang pulen, tanak, dan tidak terlalu lembek.
- Beras Oplosan: Nasi yang dihasilkan cenderung lembek, lengket, dan cepat basi.
6. Benda Asing
- Beras Oplosan: Saat dicuci, bisa saja terdapat benda asing seperti serpihan plastik, serbuk putih, atau kotoran lainnya yang mengambang di air.
7. Uji dengan Air
- Beras Asli: Akan tenggelam saat direndam dalam air.
- Beras Oplosan: Sebagian atau seluruh butiran beras akan mengapung.
8. Uji dengan Api
- Beras Asli: Akan meleleh dan mengeluarkan bau khas saat dibakar.
- Beras Oplosan: Bisa saja tidak meleleh atau mengeluarkan bau yang aneh.
Tips Tambahan
- Beli di tempat terpercaya: Hindari membeli beras di tempat yang tidak jelas atau mencurigakan.
- Perhatikan label kemasan: Pastikan kemasan beras memiliki label yang jelas dan terdaftar.
- Periksa tanggal kadaluarsa: Jika membeli beras dalam kemasan, pastikan tanggal kadaluarsanya masih berlaku.