Indonesiakusatu.com – Asosiasi Perkumpulan Praktisi dan Profesi Konsultan Pajak Indonesia (P3KPI) sukses menggelar perayaan HUT ke-3-nya secara offline (tatap muka) pada tanggal 18 Oktober 2023 yang mengambil tempat di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat dengan mengusung tema Maju Bersama P3KPI yang Bermartabat. Perayaan berjalan meriah dan dihadiri oleh hampir seluruh anggota asosiasi dan tampak hadir pula tamu-tamu undangan dari berbagai kalangan mulai dari otoritas pajak (DJP) dari beberapa kantor wilayah di Jakarta, berbagai asosiasi pengusaha seperti GAPKI, Forbakti, INTI, HIPMI, maupun asosiasi profesi konsultan pajak lainnya seperti IKPI dan AKP2I yang di wakili oleh Monang Sihombing dan bahkan Ketua Umum PERTAPSI (Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia) yakni Bapak Darussalam pun turut hadir. Dan yang paling istimewa, dihadiri juga oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis yaitu Bapak Yustinus Prastowo. Sambutan pembukaan perayaan disampaikan oleh Bapak Anshari Ritonga yang adalah Ketua Dewan Pembina P3KPI, sedangkan Key Note Speech disampaikan langsung oleh Bapak Yustinus Prastowo selaku Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis.

Bukan hanya sekadar selebrasi HUT ke-3, P3KPI juga mengisi acara dengan memberikan edukasi bagi para anggotanya yang hadir dengan menyajikan mini class (webinar kecil) yang dibawakan langsung oleh Kantor Pusat DJP sebagai nara sumber, dan kemudian ditutup dengan menyelenggarakan Rapat Umum Anggota (RUA) di akhir hari.

Dalam kesempatan kelas mini di acara HUT ke-3 P3KPI, Ibu Inge Diana Rismawanti, Kasubdit P2Humas DJP sebagai narasumber memberikan paparannya tentang Core Tax Administration System atau PSIAP (Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan), yang sedang dibangun oleh DJP dan segera akan diimplementasikan.
Dalam kiprahnya yang masih relatif sangat muda, P3KPI telah menunjukkan sepak terjangnya yang aktif dalam peran sebagai mitra strategis bagi otoritas pajak dan sekaligus bagi para pelaku secara positif. Melalui testimoninya di acara perayaan HUT ke-3 P3KPI, Bapak I Wayan Suparmin selaku perwakilan dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) yang hadir, mengucapkan apresiasinya kepada P3KPI yang telah membantu dalam menjembatani kepentingan para pelaku usaha dengan otoritas pajak (DJP) selama 3 tahun kemitraan INTI dengan P3KPI, sehingga DJP dapat dipandang sebagai pusat informasi dan tidak lagi menjadi momok bagi pelaku usaha.

Sementara itu, Bapak Yustinus Prastowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa walaupun usia P3KPI yang sangat muda dan anggotanya belum sebanyak asosisasi lainnya, namun sangat memperhatikan bobot dan kualitas. Beliau juga mengingatkan agar para konsultan pajak dapat menjaga perilaku profesional yang bermartabat, bisa menjaga egonya untuk tidak merasa benar sendiri, menang sendiri, hebat sendiri, namun bisa meletakkan Wajib Pajak (WP) sebagai klien dan konsumen yang harus dilayani dengan baik. Konsultan pajak juga sebagai intermediarist (penengah) yang semestinya mampu meletakkan kepentingan WP dalam proporsinya secara tepat, sehingga ketika ada Wajib Pajak yang sudah tidak benar secara aturan, bukan serta merta membela klien yang salah lalu menjadi benar, namun seyogyanya klien dapat diedukasi untuk menjadi WP yang baik, diajak untuk berkomunikasi dengan otoritas pajak, dan di sisi lain, tentunya otoritas juga jangan mentang-mentang.
Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Pembina P3KPI, Bapak Dedi Rudaedi, dalam sambutannya menyampaikan pengarahan dan panduan kepada seluruh anggota P3KPI dan para Pengurus P3KPI. Bapak Dedi menyebut bahwa terlepas usia P3KPI yang masih sangat belia dan anggota belum banyak, sudah berhasil membuat capaian-capaian yang baik. “Small is Beautiful”, menurut beliau. Dibawah nakhoda Ibu Susy Suryani sebagai Ketua Umum dan dengan didukung oleh peran aktif seluruh anggota, eksistensi P3KPI sudah dilirik, yang pada gilirannya membawa brand image P3KPI sebagai organisasi yang bermartabat.

Para anggota P3KPI boleh berbangga hati, namun tidak boleh jemawa karena masih terdapat ruang-ruang untuk perbaikan bagi asosiasi P3KPI. Misalnya: aktif untuk turut peran serta dalam edukasi dan sosialisasi kebijakan pemerintah di bidang perpajakan bukan hanya dengan asosiasi-asosiasi bisnis yang bermitra saja, tapi dapat diperluas lagi untuk masyarakat umum dalam skala nasional.
Sekali lagi, Selamat Ulang Tahun ke-3 kepada P3KPI.. Sukses dan terus jaya untuk P3KPI!